Yoga Meningkatkan Ketahanan Mental dan Fungsi Otak

forum-nouveaumonde.org – Yoga tidak hanya memperbaiki fleksibilitas tubuh, tetapi juga memberikan efek signifikan pada fungsi otak dan daya tahan mental. Studi dari Harvard Health menyebutkan bahwa praktik yoga secara teratur dapat meningkatkan ketebalan korteks serebral dan hippocampus—daerah penting untuk pemrosesan informasi, memori, dan pembelajaran yang biasanya menurun seiring usia. Artinya, yoga membantu menjaga kesehatan kognitif layaknya “angkat beban untuk otak”.

Latihan yoga juga terbukti memperbaiki fungsi eksekutif otak seperti kemampuan membuat keputusan, mengatur emosi, dan meningkatkan fokus . Ini sangat krusial di era multitasking, di mana kita sering menghadapi tekanan dan gangguan yang kompleks.

Dalam aspek mental, rutinitas asana, pranayama, dan meditasi meningkatkan produksi neurotransmitter seperti serotonin dan GABA sehingga mood lebih stabil dan kecemasan berkurang. Penelitian juga menunjukkan yoga dapat meredakan gejala depresi dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

Lebih lanjut, perubahan fisiologis juga terjadi—yoga memodulasi respons stres dengan menurunkan kadar hormon kortisol dan menstabilkan aktivasi amigdala, bagian otak yang berperan dalam emosi dan stres. Ini meningkatkan ketahanan psikologis dan adaptasi dalam menghadapi tekanan.

Untuk manfaat optimal, konsistensi penting. Disarankan yoga dilakukan 3–5 kali per minggu selama minimal 30–45 menit, dengan panduan instruktur bersertifikat. Meskipun tidak menggantikan terapi medis, yoga bisa menjadi pelengkap efektif untuk kesehatan mental dan kognisi, baik bagi pelajar, pekerja, hingga lansia.

Dengan landasan riset ilmiah, yoga hadir sebagai metode holistik yang menyatukan tubuh, pikiran, dan emosi demi membangun otak yang tangguh dan kehidupan yang lebih seimbang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *