forum-nouveaumonde.org – Bawang merah mentah sering kali hanya dianggap sebagai pelengkap masakan atau hiasan dalam makanan tradisional. Padahal, bahan dapur ini memiliki kandungan antioksidan tinggi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu senyawa utamanya adalah quercetin, flavonoid kuat yang terbukti membantu melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Dalam berbagai penelitian, konsumsi bawang merah mentah secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu. Quercetin di dalamnya juga berfungsi sebagai antihistamin alami, yang baik untuk penderita alergi musiman. Selain itu, senyawa sulfur dalam bawang merah diketahui membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Kandungan antioksidan dalam bawang merah paling optimal jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Proses memasak, terutama dengan suhu tinggi, dapat mengurangi kadar senyawa aktif tersebut. Oleh karena itu, menambahkan irisan bawang merah mentah ke dalam salad, sambal, atau lalapan bisa menjadi cara mudah dan efektif untuk meningkatkan asupan antioksidan harian.
Meskipun aromanya tajam dan rasanya pedas, banyak budaya kuliner di Asia dan Mediterania mengandalkan bawang merah mentah sebagai bagian penting dari hidangan sehat. Selain manfaat antioksidan, bawang merah juga rendah kalori dan mengandung vitamin C, B6, serta mangan.
Dengan kandungan gizinya yang kaya dan manfaat kesehatannya yang terbukti secara ilmiah, bawang merah mentah layak mendapat tempat sebagai makanan antioksidan alami yang terjangkau dan mudah diakses oleh siapa saja.