forum-nouveaumonde.org – Thromboelastography (TEG) merupakan teknologi medis yang semakin banyak digunakan dalam dunia kesehatan untuk memantau proses pembekuan darah secara menyeluruh dan real time. Alat ini memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana darah membeku, mempertahankan stabilitas, hingga akhirnya meluruh kembali. Perannya menjadi sangat penting, terutama pada pasien dengan risiko gangguan pembekuan darah, seperti penderita penyakit jantung dan ibu hamil dengan kondisi kehamilan berisiko tinggi.
Berbeda dengan pemeriksaan laboratorium konvensional yang hanya menilai satu aspek pembekuan darah, Thromboelastography mampu menilai seluruh proses koagulasi secara dinamis. Pemeriksaan ini dimulai dari pembentukan bekuan awal, kekuatan bekuan, hingga kemampuan darah dalam melarutkan gumpalan. Hasilnya ditampilkan dalam bentuk grafik yang mudah dianalisis oleh tenaga medis.
Pada pasien jantung, Thromboelastography memiliki peran krusial dalam membantu pengambilan keputusan klinis. Pasien dengan penyakit jantung sering kali membutuhkan terapi pengencer darah atau menjalani tindakan invasif seperti operasi jantung. Dengan TEG, dokter dapat menilai risiko perdarahan atau pembekuan berlebih secara lebih akurat, sehingga terapi dapat disesuaikan dengan kondisi individual pasien dan risiko komplikasi dapat ditekan.
Sementara itu, pada kehamilan berisiko, perubahan sistem pembekuan darah merupakan hal yang alami namun dapat menjadi berbahaya bila tidak terkontrol. Ibu hamil dengan riwayat preeklamsia, gangguan pembekuan, atau penyakit tertentu memiliki risiko lebih tinggi mengalami trombosis maupun perdarahan saat persalinan. Thromboelastography membantu dokter memantau keseimbangan sistem koagulasi selama kehamilan hingga masa persalinan, sehingga penanganan dapat dilakukan secara tepat waktu.
Keunggulan lain dari Thromboelastography adalah kemampuannya memberikan hasil lebih cepat dibandingkan pemeriksaan laboratorium standar. Hal ini sangat bermanfaat dalam kondisi darurat, seperti perdarahan hebat, tindakan operasi mendesak, atau komplikasi akut pada pasien jantung dan ibu hamil. Dengan informasi yang cepat dan akurat, tenaga medis dapat menentukan kebutuhan transfusi darah atau intervensi lain secara lebih presisi.
Penggunaan Thromboelastography juga sejalan dengan pendekatan medis modern yang mengutamakan perawatan berbasis individual. Setiap pasien memiliki karakteristik pembekuan darah yang berbeda, dan TEG memungkinkan terapi yang lebih personal, aman, serta efektif.
Dengan kemampuannya menganalisis proses pembekuan darah secara menyeluruh, Thromboelastography menjadi alat penting dalam mendukung keselamatan pasien, khususnya pada kasus-kasus berisiko tinggi. Teknologi ini menandai kemajuan signifikan dalam upaya pencegahan komplikasi serius akibat gangguan pembekuan darah di dunia medis modern.