forum-nouveaumonde.org – Menggabungkan peregangan ringan dengan teknik mindfulness saat berolahraga di rumah memberikan manfaat ganda: menjaga fleksibilitas tubuh sekaligus menenangkan pikiran. Peregangan terbukti efektif untuk mencegah kekakuan otot dan memperbaiki postur tubuh. Contohnya, peregangan sederhana seperti shoulder opener dan quad stretch dapat membantu mengurangi ketegangan tubuh setelah duduk lama.
Namun, memasukkan elemen mindfulness—seperti pernapasan terfokus—memberi nilai tambah yang signifikan. Secara praktis, saat melakukan pose stretching, misalnya berdiri kaki selebar pinggul lalu tarik lengan ke atas, tarik napas dalam selama hitungan empat, tahan satu detik di puncak gerakan, lalu hembus perlahan. Kombinasi ini menurunkan detak jantung dan meredam stres, sejalan dengan manfaat olahraga ringan untuk kesehatan jantung dan mental .
Dari sisi expertise, gerakan peregangan ini sederhana dan aman, cocok untuk berbagai usia—baik ibu bekerja maupun remaja yang banyak duduk karena sekolah daring. Menurut ahli fisioterapi, rutinitas ini dapat dilakukan selama 10–15 menit, cukup untuk menjaga mobilitas sendi dan meningkatkan sirkulasi darah tanpa peralatan tambahan .
Aspek authoritativeness didukung oleh penelitian yang menyebutkan bahwa padanan gerakan ringan dan teknik pernapasan mendalam memang berpotensi meningkatkan mood serta mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik berikutnya. Sedangkan dari sisi trustworthiness, metode ini transparan, mudah diikuti, dan dapat dipantau sendiri: cukup gunakan timer sederhana dan ruang nyaman di rumah.
Rangkaian ini bisa diulang setiap pagi atau sore hari, kapan pun tersedia waktu singkat. Tak perlu matras mahal atau alat khusus—cukup niat dan konsistensi. Dengan rutin melakukannya, tubuh menjadi lebih lentur, pikiran lebih jernih, dan suasana hati cenderung lebih positif. Peregangan dengan mindfulness bukan sekadar olahraga ringan—ia adalah cara merawat diri holistik, memadukan fisik dan psikologis dalam harmoni sederhana di rumah.