forum-nouveaumonde.org – Menggambar bukan hanya aktivitas seni semata, tetapi juga terbukti menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan mood dan menjaga kesehatan mental. Aktivitas ini memberikan ruang bagi individu untuk mengekspresikan emosi secara non-verbal, tanpa tekanan atau batasan. Dalam konteks psikologi, terapi seni — termasuk menggambar — banyak digunakan untuk membantu individu mengatasi stres, kecemasan, dan bahkan trauma.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Art Therapy: Journal of the American Art Therapy Association menunjukkan bahwa menggambar selama 20–30 menit dapat secara signifikan menurunkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh. Efek ini dirasakan baik oleh seniman profesional maupun pemula, menandakan bahwa manfaatnya tidak bergantung pada keterampilan menggambar itu sendiri.
Menggambar memberikan jeda mental dari aktivitas sehari-hari yang melelahkan, menciptakan momen mindfulness, dan membantu seseorang terhubung dengan dirinya sendiri. Bahkan coretan bebas (doodling) pun mampu memberikan efek relaksasi dan meningkatkan konsentrasi.
Kini, aplikasi menggambar digital seperti Procreate, Adobe Fresco, atau bahkan fitur catatan gambar di ponsel pintar membuat kegiatan ini semakin mudah diakses. Banyak orang memanfaatkan waktu senggang mereka untuk membuat sketsa ringan, journaling kreatif, atau mewarnai sebagai bentuk self-care.
Dengan integrasi teknologi dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, menggambar dapat menjadi rutinitas sederhana namun berdampak besar untuk memperbaiki suasana hati. Tidak perlu sempurna, yang penting adalah prosesnya: menuangkan emosi melalui garis dan warna yang jujur.
