Paprika Merah, Si Merah Kaya Gizi yang Menghangatkan Masakan Indonesia

forum-nouveaumonde.org – Di pasar tradisional atau rak supermarket, paprika merah (Capsicum annuum) selalu menarik perhatian dengan warna cerah, bentuk gemuk, dan aroma manis yang khas. Berbeda dengan cabai rawit yang pedas membara, paprika merah menawarkan rasa manis-renyah dengan tingkat kepedasan nol, menjadikannya bahan serbaguna untuk salad, tumisan, atau isian. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, produksi paprika di Indonesia mencapai 120.000 ton per tahun, naik 15% dari 2024, didorong permintaan ekspor ke Jepang dan Singapura serta tren masakan sehat. Di dapur rumahan, paprika merah—yang kaya vitamin C hingga 3x lipat jeruk—semakin populer sebagai pengganti tomat atau cabai untuk hidangan anak-anak. Dengan harga Rp25.000–40.000 per kg di pasar Jakarta, paprika merah membuktikan bahwa makanan sehat bisa terjangkau dan lezat.

Manfaat Kesehatan Paprika Merah

Paprika merah adalah superfood yang kaya nutrisi. Satu buah sedang (150 g) mengandung:

Nutrisi Jumlah Manfaat
Vitamin C 190 mg (200% AKG) Tingkatkan imunitas, kolagen kulit, antioksidan.
Vitamin A 4.700 IU Jaga kesehatan mata, kulit glowing.
Serat 3 g Lancarkan pencernaan, kontrol gula darah.
Kalori 46 kcal Rendah lemak, cocok diet.
Capsanthin Tinggi Pigmen anti-kanker, lindungi jantung.

Studi Journal of Nutrition (2024) menemukan konsumsi paprika merah rutin turunkan risiko katarak 40% dan peradangan. Untuk ibu hamil, vitamin C-nya bantu penyerapan zat besi; bagi anak, rasa manisnya dorong makan sayur.

Cara Memilih dan Menyimpan

  • Pilih yang Baik: Kulit mengkilap, keras, tanpa bercak lunak atau keriput. Pilih ukuran sedang untuk rasa lebih manis.
  • Penyimpanan: Simpan di kulkas (kompartemen sayur) dalam kantong plastik berlubang—tahan 2 minggu. Beku (potong dadu) hingga 6 bulan tanpa hilang nutrisi.
  • Tips Lokal: Di Indonesia, beli di pasar pagi untuk kesegaran; hindari yang dijemur matahari terlalu lama.

Resep Sederhana dengan Paprika Merah

  1. Tumis Paprika Ayam (15 menit, 2 porsi)
    • Iris 2 paprika merah, 200 g dada ayam, 3 siung bawang putih.
    • Tumis bawang, tambah ayam, paprika, saus tiram 1 sdm, garam. Sajikan dengan nasi hangat.
  2. Salad Paprika Segar
    • Potong dadu paprika merah, timun, tomat ceri. Campur olive oil, lemon, oregano. Hidangan dingin kaya vitamin.
  3. Paprika Isi Nasi (oven 30 menit)
    • Belah paprika, isi nasi goreng + keju mozzarella. Panggang 180°C—menu anak favorit.

Budidaya Paprika Merah di Indonesia

Paprika merah mudah ditanam di dataran rendah (suhu 20–30°C). Gunakan bibit hibrida seperti “Red King” untuk hasil optimal. Tanam di pot (diameter 30 cm) dengan media tanah+kompos+pupuk NPK. Panen 70–90 hari setelah tanam, hasil 1–2 kg/tanaman. Di Jawa Barat (Lembang), petani hidroponik raup Rp500.000/bulan dari 100 tanaman.

Variasi dan Penggunaan Global

  • Eropa: Paprika merah diasap jadi pimentón Spanyol untuk paella.
  • Korea: Kimchi paprika untuk rasa manis-pedas.
  • Indonesia: Tambah di capcay, sup, atau sambal matah versi mild.

Paprika merah bukan sekadar hiasan piring—ia adalah bom nutrisi yang memperkaya rasa dan kesehatan. Di tahun 2025, ketika gaya hidup sehat semakin tren, satu paprika merah sehari bisa jadi langkah kecil menuju tubuh lebih kuat. Coba beli di pasar terdekat, potong, dan rasakan manisnya. Paprika merah: Warna cerah, manfaat luar biasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *