forum-nouveaumonde.org – Yoga tidak hanya tentang fleksibilitas tubuh, tetapi juga fleksibilitas pikiran. Salah satu praktik yang jarang dibahas namun sangat efektif untuk kesehatan mental dan kualitas tidur adalah Yoga Nidra. Disebut juga sebagai “yogic sleep,” Yoga Nidra adalah teknik meditasi terpandu yang membawa praktisinya ke keadaan antara tidur dan sadar. Sebagai instruktur yoga bersertifikat dan peneliti mindfulness, saya telah menyaksikan langsung bagaimana praktik ini membantu banyak orang mengatasi stres kronis dan insomnia.
Dalam Yoga Nidra, tubuh berada dalam relaksasi total sementara pikiran tetap terjaga secara sadar. Sesi biasanya berlangsung 20–45 menit dan dipandu oleh instruktur melalui tahapan seperti pemindaian tubuh (body scan), pernapasan sadar, dan visualisasi. Penelitian dari berbagai jurnal kesehatan, termasuk Harvard Medical School, menunjukkan bahwa Yoga Nidra dapat menurunkan hormon stres kortisol, memperbaiki pola tidur, bahkan membantu dalam pemulihan trauma emosional.
Saya sendiri mulai mempraktikkan Yoga Nidra setelah mengalami kelelahan akibat tekanan kerja. Dalam beberapa minggu, tidur saya menjadi lebih nyenyak dan saya merasa jauh lebih tenang dalam menghadapi rutinitas harian. Tidak seperti yoga asana yang menuntut gerakan fisik, Yoga Nidra dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk lansia atau orang dengan mobilitas terbatas.
Dengan dunia yang semakin bising dan cepat, Yoga Nidra menawarkan ruang hening yang mendalam untuk pemulihan diri. Lebih dari sekadar istirahat, ini adalah seni kesadaran yang lembut namun transformatif. Jika dilakukan secara konsisten, Yoga Nidra bukan hanya meningkatkan kualitas tidur, tetapi juga membawa kita lebih dekat pada keseimbangan jiwa dan raga.